8BmEg4v8P7uY0xxaFhXUJ46gPclAwvFkbC47Z6LN
Bookmark

4 Langkah Sederhana Agar Khusyu dalam Sholat

Langkah Sederhana Agar Khusyu dalam Shoalt - Sholat khusyu’ adalah hal yang paling dinginkan oleh seorang Muslim. Namun, kekhusyu’an dalam sholat ternyata tidak mudah. Karena ternyata banyak sekali penyebab sholat tidak khusyu. Masalahnya, sebagai manusia, pikiran kita tidak bisa dicegah untuk tidak ke mana-mana. Mungkin, mata kita masih bisa dikendalikan untuk fokus kepada satu titik di atas sajadah. Tapi pikiran kita belum tentu bisa terkendali. Untuk itu, berikut kami ringkas langkah-langkah untuk bisa mencapai sholat khusyu’:

1. Niat Menghadap Allah

Sebagaimana yang pernah disampaikan Rasulullah kepada kita semua tentang betapa pentingnya niat sebelum melaksanakan suatu perbuatan. Saking pentingnya, hadits tentang niat ini diletakkan pada posisi paling pertama di beberapa kitab hadits.“Sesungguhnya setiap amalan tergantung pada niatnya. Setiap orang akan mendapatkan apa yang ia niatkan. Siapa yang hijrahnya karena Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya untuk Allah dan Rasul-Nya. Siapa yang hijrahnya karena mencari dunia atau karena wanita yang dinikahinya, maka hijrahnya kepada yang ia tuju.” (HR. Bukhari dan Muslim) [HR. Bukhari, no. 1 dan Muslim, no. 1907].

Percaya atau tidak, niat akan sangat mempengaruhi apa yang akan kita lakukan ataupun apa yang akan kita dapatkan setelah melakukan perbuatan tersebut. Ketika akan melaksanakan sholat, niatkan dalam hati kita dengan seyakin-yakinnya bahwa kita akan menghadap Allah SWT, Tuhan pencipta alam ini. Kita harus sadar bahwa yang akan kita hadapi ini, derajatnya sangat jauh dibandingkan siapapun di dunia ini. Jika kita seorang mahasiswa yang takut dengan dosennya pada saat perkuliahan, maka Allah harus lebih ditakuti. Jika kita seorang pegawai yang hormat kepada atasan, maka penghormatan kita kepada Allah harus melebihi hormat kita kepada atasan itu.

2. Menghadirkan Hati

Jika niat kita sudah baik, tentu akan sangat membantu kita untuk menghadirkan hati atau dalam istilah yang dipakai Al-Imam Al-Ghazali adalah huduurul qalbi. Artinya kita harus mengosongkan hati dari hal duniawi, dan memusatkan pikiran kita kepada Allah SWT. Maka, harapannya, niat kita tadi akan mempertajam

3. Memahami Bacaan Sholat

Bacaan sholat harus berbahasa Arab sesuai dengan yang diperintahkan dan diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW saat awal mula diperintahkan. Dan salah satu langkah yang harus dilakukan untuk menggapai kekhusyu’an dalam sholat adalah memahami bacaan sholat. Bagaimana hati kita akan khusyu’ jika kita hanya sekedar membaca sedangkan kita tidak memahami apa yang kita baca? Belum bisa bahasa Arab? Tidak masalah. Kita hanya butuh waktu sebentar untuk sekedar membaca arti dari setiap bacaan sholat. Jika dibaca berulang-ulang, insha Allah kita akan paham sedikit demi sedikit. Kita tidak perlu paham bahasa Arab yang diucapkan orang Arab. Kita hanya perlu memahami minimal bacaan sholat kita.

4. Membaca Istighfar

Kita tidak tahu apakah sholat yang kita kerjakan diterima oleh Allah atau tidak. Mungkin saja kita sudah berusaha untuk khusyu’ dan fokus saat sholat. Tapi, tidak menutup kemungkinan hati dan pikiran kita terkadang pergi ke mana-mana meski hanya sekejap. Maka, sudah seharusnya kita memohon ampun kepada Allah setiap selesai sholat. Minimal kita membaca istighfar; Astaghfirullah al-‘Adzim. Dengan demikian, semoga Allah mengampuni segala khilaf kita saat sholat. Jika sudah demikian, urusan diterima atau tidak kita serahkan semuanya kepada-Nya.
Demikianlah 4 langkah sederhana agar khusyu’ dalam sholat. Memang tidak mudah. Semuanya membutuhkan latihan yang terus menerus. Insha Allah, Allah juga memahami bahwa manusia adalah makhluk yang memiliki hawa nafsu besar. Maka kita jangan pernah lelah untuk terus berusaha agar sholat kita senantiasa bisa khusyu’ dan diterima oleh Allah SWT.


Posting Komentar

Posting Komentar