8BmEg4v8P7uY0xxaFhXUJ46gPclAwvFkbC47Z6LN
Bookmark

Pesan Singkat Untuk Para Calon Wisudawan ISID Siman Gontor

Alhamdulllah wasyukru lillah selalu selalu terpanjatkan atas segala ni’mat yg Allah beri. Langsung aja shob, tulisan ini cuma sekedar share aja, bagaimana lika-liku masa-masa yg penuh rintangan, masa panulisan skripsi. Moga bermanfaat dan menjadi inspirasi bagi kalian yg sedang melaluinya.

Tulisan ini juga sudah pernah ana share tahun lalu untuk calon wisudawan ISID Gontor 2013. Tapi ada sedikit revisi dan mungkin masih bisa bermanfaat untuk para calon wisuda tahun ini.

Omong2 soal skripsi…

Sungguh, momen yg sangat membekas dan tak mungkin terlupa. Masa perpaduan antara keindahan dan kekhawatiran. Masa yg menuntut kita untuk senantiasa gigih, tekun, sabar, dan memupuk kebersamaan. Saat itulah kita benar-benar merasa butuh bantuan, dukungan dan do’a teman. Kita tidak akan wisuda tanpa adanya teman, yakini itu!

So, disini ada beberapa pertanyaan temen2, silahkan disimak ya…


Nulis skripsi itu sulit gak sih? trus kira-kira berapa bulan lama penulisannya?

Jawabannya gampang2 susah, hehee…kita tengok lah ke angkatan sebelum kita. Mereka aja bisa, kenapa kita gak bisa? (itu kata-kata yang selalu ana ingat). Skripsi itu sulit, tapi pasti bisa dilalui kok! Kalo masalah lamanya, kembali ke individu masing-masing. Mau cepet atau lama. Kalo menurut perhitungan ana, 3 bulan bisa jadi. Faktor yg membuat lama nulis skripsi itu diantaranya: malas, otak mampet, gak ada referensi, penerjemahan, dosen pembimbing sibuk, dll. Malas, sudah menjadi penyakit yg bisa menyerang siapa saja, dan itu wajar. Maka dari itu, pinter2 nyari tempat kondusif, yg bisa membuat semangat kalian terus berkobar.

Biasanya, malas juga datang ketika kita sudah mengerjakan 1 bab. Untuk mengawali bab selanjutnya terasa begitu berat. Karena pada saat itu, kita merasa puas, senang karena 1 bab sudah selesai. maka, jauhilah hal seperti itu!

Ana banyak i’adah, gimana cara bagi waktu nulis skripsi ama i’adah?

Pada dasarnya, i’adah di semester akhir memang kendala utama untuk mencapai wisuda. Tentunya itu kesalahan yg dilakukan ketika masih di semester bawah. Saran ana, i’adah jalan skripsi lanjuuut! Jangan sampe gara2 i’adah skripsi stop. Ingat selesaikan skripsimu tepat waktu! maksud ana, jangan gara2 mikirin nilai, trus kalian putus asa dan pasrah nggak mau nulis skripsi. Ingat, masa depan gak ada yg tau. Pengalaman telah membuktikan dan mengajarkan kita untuk tidak meremehkan skripsi. Pada tahun-tahun sebelumnya, banyak mahasiswa yg putus asa karena dia i’adah banyak, akhirnya dia gak mau nulis skripsi. Tapi ternyata, ketika ramadhan, materi i’adahnya yg banyak itu lulus semua, skripsinya masih bab 2. deadline 1 hari lagi, mau ngerjain bab 3 & 4 dalam 1 hari? Bisa saja sih, tapi nte yakin dosen pembimbing mau tanda tangan skripsi nte? Pikirin itu..!

Gimana dengan tahsin? IPK ana belum nyampe 3, berbahaya nggak kalau ana ikut tahsin?

Ada beberapa hal yang harus dipikirkan matang-matang untuk ikut tahsin di semester akhir. Karena jika tahsin itu diremehkan, fatal akibatnya. Pertama, niatkan dalam hati untuk ikut tahsin. Ikuti kuliahnya, kerjakan tugas dari dosen dan ikuti UTS dan UAS dengan sebaik-baiknya! Jangan cuma ikut UTS dan UAS terus berharap dapet nilai A+!

Kedua, batasi materi yang mau ditahsin. Perhitungkan dengan kemampuan diri. Jangan memaksakan tahsin 10 materi tapi dengan niat yang setengah-setengah. Raihlah nilai tertinggi untuk IPK tapi! “IPK memang bukan segalanya, tapi IPK sangat penting” begitu kata Ustadz Dihyatun Masqon.

Apa aja trik biar skripsi selesai tepat waktu?

Banyak. Tapi sesuai pengalaman, tentunya judul harus maqbul dulu ya,,, trus siapin referensi, konsultasi itu penting, dengan siapapun. Sehari minimal ada yg diketik, walau cuma 1 paragraf, INGAT WALAU 1 PARAGRRAF! Soalnya, kalo seminggu udah gak pernah nulis, mau mulai itu susahnya minta ampun. Gak percaya? coba aja! ^_^
Faktor spiritual juga sangat mendukung. Ditengah kegalauan yg melanda, mendekat kepada Rabb menjadi obat yg mujarab.

Terus, apa kita kerjaanya nulis skripsi terus tiap waktu? Nggak ada waktu refreshing?

Heheee….tentu refreshing itu peting masbro! Intinya jangan jadikan skripsi sesuatu yang menakutkan. Taip juga jangan dianggap remeh. Enjoy aja…yang penting tiap hari nulis. Olah raga tetap jalan, makan teratur, tidur juga cukup. Gimana dengan maen PES? Kalo menurut ana sih boleh aja, seminggu sekali lahh… ^_^

Bagaimana skripsi yang baik itu?

Banyak yang bilang skripsi yang baik itu skripsi yang jadi. Sekilas sih emang bener, dari pada nggak jadi ^_^. Tapi di GOntor dulu kita pasti sering denger moto “Do the best but dont feel the best” atau semacamnya. Kalo ana sendiri ikut motto itu. Jadi buat skripsi nggak asal jadi. Semampu kita lakukanlah yang terbaik!

Apa itu skripsi asal jadi?

Ciri-ciri skripsi asal jadi itu…males nulis, males nyari referensi, males konsultasi, modal nunggu bantuan dari teman. Jadi skripsinya di akhir-akhir batas. Akhirnya dosen pembimbing juga menandatangani skripsinya dengan terpaksa.
Kalau kita sudah berjuang keras tenaga dan pikiran, itulah skripsi terbaik kita. Walaupun tidak disebut di qo’ah sebagai skripsi terbaik. Tapi akan ada rasa bangga karena hasil perjuangan kita sendiri.

Tapi banyak kok skripsi terbaik yang selesainya diakhir-akhir batas?!

Terus kalo nte jadinya diakhir batas, nte yakin jadi skripsi terbaik apa??? Masbro,,,kemampuan otak tiap orang itu berbeda. Kalau nte merasa punya otak pas-pasan, nggak usah niru temen nte yang otaknya cemerlang kaya spion mobil yang baru dilap. Itu namanya sok pinter yang kebablasan. Ngerti maksud ana ya…?!
Pengalaman ana pribadi, ana hitung-hitung lama pengerjaan skripsi ana 7 bulan. Itu sudah termasuk males+dosen pembimbing sibuk. Jadi berapa lama nte mau nulis skripsi?
Pada akhirnya, gelar sarjana pun antum sandang, insya Allah biidznillah. Afwan, tulisannya amburadul, acak dan kurang terkonsep. Mudah-mudahan masih bisa dipahami :). Kalau ada yang mau ditanyakan, silakan dikomentari.

Semoga menjadi wisudawan yg budiman, barokah ilmunya…..
Katanya Wisudawan ISID Siman calon menantu yang ideal ya? ^_^
lakum at-tawfiiq wannajaah..
Wassalam…
x

Posting Komentar

Posting Komentar